Saturday, April 23, 2011

Semuanya Indah Bukan?

Image's credit to Rachael Preeya


Semuanya menjadi indah bila kita;

Memikirkan betapa bertuahnya kita lahir di muka bumi ini.

Memikirkan betapa berharganya pengorbanan seseorang terhadap kita.

Mengucapkan kata-kata yang mudah tetapi bermakna.

Mengucapkan perkataan sayang, rindu dan cinta khas kepada yang sudi mendengar.

Menyentuh sesuatu yang tercipta sempurna di mata kita.

Menyentuh sesuatu dengan lemah-lembut dan penuh penghayatan.

Membelai sesuatu atau seseorang dengan penuh rasa ikhlas tanpa sebarang prasangka.

Membelai diri dengan sesuatu yang membahagiakan.

Memanjakan sesuatu atau seseorang dengan sifat penuh rasa kasih dan sayang.

Memanjakan diri dengan perasaan ingin menyayangi seikhlasnya.

Melangkah ke suatu tempat dengan niat mencari suatu kebaikan pada diri.

Melangkah ke suatu tempat yang memberi seribu erti tanpa rasa ragu.

Merindui sesuatu atau seseorang seiring dengan rasa kasih yang menebal.

Merindui perkara yang pernah terjadi tanpa rasa kesal.

Menyayangi sesuatu atau seseorang umpama tiada lagi selainnya.

Menyayangi sesuatu atau seseorang umpama hari ini adalah hari terakhir untuk berbuat demikian.

Walau apapun sebab mengapa semuanya menjadi indah pada diri, yang paling pasti ianya akan menjadi paling indah jika semuanya dilakukan kerana Maha Pencipta.


"Alangkah indahnya dunia bila kita semua melangkah ke depan. Alangkah indahnya dunia bila kita semua akan bersama selamanya."
Hujan

"One day your life will flash before your eyes. Make sure it's worth watching."
Anonymous

2 comments:

Afi Yazid said...

sometimes we should smile even it is bitter to face :) nice entry

Aleen Aiden said...

yup,sungguh indah kalau dunia ni seperti yg kite inginkan.tp xthrill pulak klo semuanye nak smooth je kan.hee